Skip to main content

6 Tradisi Imlek yang Populer di Indonesia

Feb 08, 2024
4 Menit

Tahun Baru Imlek, atau dikenal juga dengan Imlek, tidak pernah terlepas dari sejumlah tradisi. Bukan sekadar merayakan Tahun Baru Imlek, tradisi-tradisi yang dilakukan pun dipercaya dapat membawa keberuntungan dan berkat sepanjang tahun yang akan datang.

Dilansir dari Kompas.com, Jenny Leung, Direktur Eksekutif Pusat Kebudayaan Tiongkok di San Fransisco, mengatakan bahwa setiap daerah memiliki tradisi perayaan Imlek yang berbeda-beda. Sebut saja di Tiongkok Utara, tradisi yang dijalankan di sana adalah makan pangsit pada malam Imlek, sedangkan masyarakat Tiongkok Selatan menyiapkan kue beras sebagai lambang kehidupan yang lebih baik pada tahun mendatang.

Di Indonesia pun, tradisi perayaan Imlek dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Setidaknya ada enam tradisi Imlek yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Berikut penjelasannya.

Membersihkan dan Menghias Rumah
Salah satu tradisi Imlek yang dilakukan di Indonesia sejak dulu hingga sekarang adalah membersihkan rumah serta menghiasnya. Tradisi ini dipercaya dapat membuang seluruh energi buruk yang menghalangi jalan masuk keberuntungan. Maka dari itu, kegiatan ini sering kali dilakukan satu hari sebelum Imlek.

Meski begitu, saat hari Imlek tiba, membersihkan rumah sama sekali tidak boleh dilakukan. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa membersihkan rumah pada tiga hari pertama perayaan Imlek bisa menghilangkan keberuntungan yang datang di tahun baru.

Setelah membersihkan rumah, masyarakat Tionghoa juga wajib menghias rumahnya dengan berbagai ornamen khas Imlek yang dominan warna merah, seperti lampion, pohon buat kumquat, dan lain sebagainya. 

Kumpul Keluarga Besar
Seperti perayaan hari besar lainnya, kumpul keluarga juga wajib dilakukan untuk merayakan Imlek. Masyarakat yang tinggal di kota pun akan pulang ke kampung halamannya untuk bertemu dengan keluarga besar. Kegiatan yang dilakukan bermacam-macam, mulai dari makan bersama hingga sembayang ke klenteng.

Membaca Shio
Masyarakat Tionghoa mengenal 12 shio yang mewakili setiap bulan dalam satu tahun, seperti shio tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi. Setiap Shio memiliki nasib dan peruntungannya masing-masing. Maka dari itu, sebaiknya pembaca lebih memperhatikannya dan berhati-hati sehingga bisa mengubah nasib buruk menjadi peruntungan baik.

Membagikan Angpao
Tradisi Imlek lainnya yang tidak boleh dilewatkan adalah membagi-bagikan angpao. Biasanya, angpao dibagikan oleh orang tua atau pasangan yang sudah menikah kepada anak-anak dan generasi muda yang masih lajang.

Angpao dikenal dengan amplop bergambar menarik khas Imlek. Biasanya, uang kertas akan dimasukkan ke dalam amplop tersebut sebelum dibagikan. Namun, zaman makin modern dan pembagian angpao tidak hanya dilakukan dengan uang kertas, tetapi juga bisa lewat mobile banking seperti PermataMobile X, sebuah aplikasi digital banking  yang memungkinkan pengguna mengirim uang lewat fitur WhatsApp Gift.

Mengirim angpao lewat mobile banking PermataMobile X sangat mudah dilakukan, tanpa  perlu menggunakan nomor rekening. Bahkan Anda bisa sekaligus mengirimkan kartu ucapan menarik untuk merayakan Tahun Baru Imlek menggunakan fitur WhatsApp Gift tersebut.

Menyalakan Kembang Api dan Petasan
Tahun baru terasa kurang jika tidak ada kembang api dan petasan, begitu pula ketika merayakan Tahun Baru Imlek. Bukan sekadar untuk meramaikan suasana, petasan dan kembang api yang dinyalakan pada malam pergantian tahun baru Imlek ini dilakukan untuk menakut-nakuti roh jahat dan binatang jahat bernama Nian. Selain itu, suara petasan yang keras juga berfungsi untuk menarik perhatian seorang Jenderal Tiongkok yang dihormati dan disembah sebagai Dewa Tao, yakni Guan Yu.

Menonton Pertunjukan Barongsai dan Liong
Tradisi Imlek lainnya adalah menonton pagelaran barongsai dan liong. Anda bisa menemukan pertunjukan ini di berbagai tempat hiburan atau mal. Barongsai dan liong adalah lambang kesenangan dan kebahagiaan bagi masyarakat Tionghoa. Sementara itu, tariannya dipercaya dapat membawa keberuntungan serta mengusir roh jahat.

Meski zaman semakin modern dan teknologi makin berkembang, beberapa tradisi perayaan Imlek yang sudah ada sejak dulu masih dengan konsisten dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di berbagai negara, termasuk Indonesia. Meski begitu, beberapa tradisi mulai mengalami penyesuaian dengan teknologi, seperti membagikan angpao lewat mobile banking seperti PermataMobile X.

PermataMobile X hadir bukan hanya sebagai aplikasi digital banking untuk mengatur keuangan Anda, tetapi juga aplikasi mobile banking dengan ratusan fitur yang bisa memudahkan kegiatan keuangan para nasabahnya. Mulai dari berinvestasi, mengajukan pinjaman, sistem pembayaran dengan barcode, hingga WhatsApp Gift untuk kirim uang beserta kartu ucapan, semua bisa dilakukan dalam satu aplikasi.

Yuk, segara daftar aplikasi digital banking PermataMobile X dan rasakan kemudahannya untuk menyemarakkan momen Imlek tahun ini!

Permata ME

Permata Net

Aspirasi Untuk Kamu

...

Pemberitahuan Privasi

...

Syarat dan Ketentuan