Skip to main content

DEI sebagai Penunjang Kesuksesan

Aug 06, 2024
4 Menit

Pernahkah kamu mendengar istilah "DEI"? DEI adalah singkatan dari Diversity, Equity, dan Inclusion., yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan Keberagaman, Kesetaraan, Inklusi. DEI yang kita ketahui berawal dari 3 konsep, yaitu DEI (Diversity, Equity, Inclusion) yang dipopulerkan melalui instruksi anti-diskriminatif oleh Presiden Amerika Serikat pada tahun 1965, dan mulai dikenal luas di seluruh dunia pada akhir tahun 1980. Dalam perkembangannya di tahun-tahun berikutnya, terdapat penambahan konsep di dalam DEI, seperti Belonging, Justice dan Access.

Dalam dunia bisnis, konsep dalam DEI ini saling berkaitan dan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.  DEI bukan sekadar istilah, tetapi juga merupakan empat pilar utama yang mendukung kesuksesan sebuah perusahaan. Berikut ini adalah pengertian mengenai DEIdan bagaimana DEI dapat menjadi penunjang utama kesuksesan perusahaan, yang tentunya juga akan berpengaruh pada kesuksesanmu:

  • Keberagaman (Diversity) adalah keberagaman yang ada di antara individu, termasuk ras, gender, usia, latar belakang budaya, agama dan banyak lagi. Keberagaman dalam perusahaan membawa berbagai perspektif dan ide yang berbeda antar individu, yang dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi.

  • Kesetaraan (Equity) adalah memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang. Perusahaan yang memberikan kesempatan dan akses yang sama terhadap peluang bagi setiap karyawannya diyakini akan meningkatkan kepuasan kerja dan loyalitas karyawannya.

  • Inklusi (Inclusion) adalah tentang menciptakan lingkungan di mana setiap individu merasa dihargai dan diterima. Lingkungan yang inklusif membuat karyawan merasa nyaman, dihargai dan diterima yang dapat meningkatkan produktivitas dan kolaborasi.

Menjadi esensial bagi PermataBank untuk bisa mengadopsi prinsip-prinsip DEI, karena bukan hanya akan meningkatkan kinerja dan produktivitas, tetapi juga mempekuat posisi kita di pasar dan berkontribusi pada keberlanjutan sosial dan ekonomi. Salah satu hasil studi dari Mckinsey and Company mengenai penerapan inklusi sebagai bagian dari DEI menunjukkan bahwa perusahaan yang berada di 25% teratas dalam hal keragaman gender 15% lebih mungkin menghasilkan pendapatan diatas rata-rata. Angka tersebut melonjak menjadi 30% jika dikaitkan dengan keragaman etnis.

Mengapa demikian? Perusahaan yang secara aktif memprioritaskan inklusi memiliki keterlibatan karyawan yang lebih besar di seluruh lini. Mereka juga lebih inovatif. Tim yang yang beragam cenderung tidak terjebak pada pemikiran kelompok dan memiliki ide-ide orisinal dan tidak berbagi prasangka dan blind spots yang sama sehingga mampu melihat kesalahan masing-masing dan mengantisipasi risiko bagi perusahaan yang akan terjadi di masa mendatang.

Sebagai bahan refleksi terhadap penerapan DEI di PermataBank saat ini, salah satunya dapat dilihat dari bagaimana komposisi perempuan di organisasi serta seberapa besar peran dan keterlibatan dalam fungsi manajerial. Saat ini secara total komposisi perempuan di PermataBank adalah 54.50%. Hal yang cukup membanggakan bagi para perempuan adalah bahwa untuk pertama kalinya kita dipimpin oleh seorang CEO perempuan. Namun jika dilihat dari komposisi perempuan di jajaran manajerial terlihat persentasenya semakin menurun, mulai dari jajaran manajerial 3 level, 2 level, dan 1 level dibawah direksi persentasenya secara berturut-turut adalah 51%, 42%, dan 35.1% dan untuk level BoM kembali menurun menjadi 33%. Pada jajaran BOC dan Committee jumlahnya semakin kecil yaitu hanya terdiri dari 15.4%.

Jika dilihat dari sisi umur, komposisi tertinggi berada pada kisaran umur kurang dari 25 tahun yaitu 57.1%, komposisi terendah ada pada kisaran umur 35-40 tahun yaitu 51.8%, dan seiring dengan jumlah Pekerja perempuan yang komposisinya diatas 50%, komposisi perempuan di seluruh kisaran umur berada di persentase lebih dari 50%.

Melihat dari data atas maka terdapat hal-hal yang patut kita syukuri terkait komposisi dan peran perempuan di PermataBank, namun terdapat hal yang perlu untuk terus kita usahakan dalam mendukung terciptanya nilai-nilai DEI yang semakin kuat dalam perusahaan.  

Mengapa kita perlu mendukung DEI? Karena DEI bukan hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi karyawan secara individu, diantaranya adalah:

  • Kemampuan Mengembangkan Diri
    Dengan berinteraksi, berdiskusi dan bekerja dengan orang dari berbagai latar belakang yang berbeda, kamu akan mampu mengembangkan pemahaman dan keterampilan komunikasi interpersonal yang lebih baik. Mendengarkan berbagai macam perspektif juga dapat memperkaya pengetahuan yang dapat melahirkan ide-ide baru yang segar. 
  • Meningkatkan Karir
    Keterbukaan akses dan kesempatan untuk beragam individu dapat mendukungmu untuk memperoleh peluang yang lebih tinggi untuk perkembangan karir, disertai dengan produktivitas dan kontribusimu bagi perusahaan. 
  • Mendukung Lingkungan Kerja yang Sehat
    Dengan mendukung kesetaraan dan rasa saling menghormati, kamu turut berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang adil bagi semua orang, sehingga dapat tercipta iklim kerja yang sehat dan nyaman. 

Sebagai salah satu Bank Regional terdepan, PermataBank telah menjalankan berbagai inisiatif yang mendukung DEIB, diantaranya:

  • Kebijakan Rekrutmen Inklusif
    Penerapan kebijakan rekrutmen yang memastikan semua kandidat memiliki kesempatan yang sama, terlepas dari latar belakangnya.
  • Acara dan Kegiatan Budaya
    Menyelenggarakan berbagai acara atau kegiatan yang merayakan keberagaman di antara karyawan, seperti: Culture Forum, Culture Festival & Awards, dan Women’s Talk Forum. Berbagai upaya untuk menerapkan DEI dan memperkuat nilai-nilai yang terkandung didalamnya perlu untuk terus dilakukan untuk mendukung kemajuan dan keberlangsungan perusahaan dan seluruh karyawan.

Lalu apa hubungan DEI dengan ESGs dan SDGs? DEI memiliki keterkaitan dengan ESGs (Environmental, Social, and Governance karena kriteris ESG digunakan untuk mengevaluasi dampak etis dan keberlanjutan operasi sebuah perusahaan, dengan fokus yang kuat pada faktor sosial, yang mencakup inisiatif DEI.

Namun, DEI juga selaras dengan SDGs (Sustainable Development Goals) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, terutama tujuan yang terkait dengan mengurangi ketidaksetaraan (SDG 10) dan mempromosikan kesetaraan gender (SDG 5). Tujuan-tujuan ini menekankan pentingnya Masyarakat dan tempat kerja yang inlusif dan adil, sehingga DEI relevan dengan kedua kerangka kerja diatas, ESGs dan SDGs.

Secara ringkas kita dapat menyimpulkan bahwa dalam kaitan dengan ESGs, DEI adalah komponen kunci aspek “Sosial”, yang memastikan perlakuan yang adil, keberagaman, dan inklusivitas dalam organisasi. Sedangkan dalam kaitan dengan SDGs, DEI selaras dengan tujuan yang terkait dengan kesetaraan dan inlusivitas, berkontribusi pada tujuan masyarakat yang lebih luas untuk pembangunan berkelanjutan.

Dengan mendukung DEI, kita memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari latar belakang, jenis kelamin, atau etnisitas mereka, merasa dihargai, diperlakukan dengan adil, diikutsertakan, dan benar-benar merasa memiliki di tempat kerja, sehingga kita tidak hanya membangun perusahaan yang lebih baik, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Bersama PermataBank, mari kita bersama-sama bekerja dan melayani #DenganHati sebagai #OneFamilyOneTeam dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan setara.

Aspirasi Untuk Kamu

...

Pemberitahuan Privasi

...

Syarat dan Ketentuan