Skip to main content

Solusi Layanan Perbankan di Berbagai Bidang Usaha dalam Era Digital

Aug 12, 2020
5 Menit

Bidang usaha skala kecil-menengah saat ini sedang berada di tengah pergolakan yang menuntun kemampuan adaptasi untuk tetap relevan dengan segala perubahan, terutama perubahan yang melibatkan teknologi digital dalam mengelola pembiayaan di bidang usaha, seperti pengelolaan modal, perputaran uang, sampai melakukan transaksi jual-beli.

Contoh transisi ke teknologi digital ini dapat terlihat saat sebuah bidang usaha melibatkan aplikasi-aplikasi online dalam aktivitas operasional mereka, mulai dari saat melakukan manajemen keuangan hingga membuat laporan keuangan.

Berbeda dengan praktik manajemen keuangan dulu yang melibatkan banyak sekali kertas laporan dengan proses yang lama, saat ini teknologi digital memungkinkan proses pengelolaan dapat dipantau secara real time. Oleh sebab itu, menjadi relevan dan terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan di era digital juga harus dilakukan oleh bidang usaha skala kecil-menengah. 

Inovasi Sistem Perbankan
Teknologi digital memang tidak hanya mempengaruhi bagaimana bidang usaha beroperasi, tetapi juga menuntut perubahan di sistem perbankan untuk menghadirkan inovasi sistem perbankan yang berbasis teknologi digital. Tidak heran jika Bank Indonesia sebagai bank sentral mencanangkan arah kebijakan yang lebih digital di tahun 2025 dengan tajuk “Menavigasi Sistem Pembayaran Nasional di Era Digital”.

Bidang usaha skala kecil-menengah sebaiknya mengadaptasi inovasi yang dilakukan oleh lembaga perbankan karena dapat membantu operasional bisnis hingga manajemen keuangan. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan pemakaian aplikasi perbankan seperti mobile banking yang bisa mempermudah Anda dalam melakukan kegiatan perbankan, misalnya transfer uang hingga pembayaran tagihan operasional usaha bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Harus diakui, inovasi sistem perbankan secara digital ini juga mendapat dorongan dari hadirnya aplikasi teknologi finansial (fintech) berbasis digital. Inovasi seperti ini menjadi salah satu faktor pendorong lembaga perbankan untuk mengembangkan lebih banyak fitur yang terintegrasi dengan teknologi finansial ini, seperti adanya fitur tambahan pada mobile dan internet banking untuk melakukan top-up saldo atau uang digital di aplikasi fintech tanpa harus menggunakan mesin ATM. 

Transaksi Global di Era Digital
Transaksi keuangan secara global di era digital sendiri memiliki tren yang cukup unik. Dilaporkan dalam World Payments Report tahun 2019 oleh Capgemini, perputaran uang non-tunai (transaksi digital) mengalami peningkatan, terutama di negara-negara maju seperti Finlandia, Korea Selatan, Singapura, dan Inggris. Laporan ini juga memprediksi transaksi non-tunai akan meningkat hingga mencapai 1 triliun transaksi di tahun 2022 secara global.

Salah satu penyebab pertumbuhan transaksi berbasis digital ini adalah perkembangan sektor usaha yang akan banyak bergantung pada transaksi-transaksi non-tunai ke depannya. Diprediksi sektor usaha akan menyumbang hingga 35% perubahan dari transaksi tunai ke transaksi non-tunai dalam beberapa tahun ke depan.

Data inilah yang menjadi salah satu faktor pendorong lembaga perbankan untuk terus aktif berinovasi dengan layanannya, termasuk melakukan digitalisasi pada hampir semua sektor layanan perbankan, terutama layanan perbankan untuk sektor usaha dengan tujuan mempermudah aktivitas usaha itu sendiri. Contohnya seperti layanan cash management, di mana lembaga perbankan memberi layanan pengelolaan uang usaha yang kini dapat dilakukan secara remote.

Layanan Cash Management dari PermataBank
Sejalan dengan inovasi sistem perbankan dan transaksi global di era digital tersebut, salah satu bank yang berkomitmen untuk terus melakukan inovasi layanan secara digital adalah PermataBank. Ini terlihat dari adanya layanan cash management untuk sektor usaha yang memungkinkan transaksi perbankan yang dulunya dilakukan secara konvensional dengan datang langsung ke cabang bank, jadi dapat diakses di mana saja dengan mengandalkan teknologi digital.

SME Cash Management adalah solusi perbankan  yang disiapkan oleh PermataBank bagi nasabah perusahaan dan/atau perorangan pengusaha (Small Medium Enterprise) untuk mempermudah proses transaksional, baik itu dari sisi pengeloaan penerimaan dana maupun proses pembayaran kewajiban kepada stakeholder.  Layanan ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi kapan saja dengan mudah, efisien, real time, dan aman.
 
SME Cash Management menyediakan Virtual Account bagi nasabah yang ingin mempermudah proses rekonsiliasi penerimaannya secara realtime. Untuk nasabah yang memiliki model bisnis dengan penerimaan dalam bentuk uang cash ataupun giro yang sangat banyak, maka tersedia juga layanan Cash Pick Up/Delivery maupun Post Dated Cheque  (layanan pengelolaan giro mundur) yang akan memberikan rasa nyaman dan aman bagi nasabah.

Di sisi lain, proses pembayaran kepada para rekan bisnis baik dalam maupun luar negeri, pembayaran pajak,  gaji ataupun tagihan menjadi lebih mudah dengan Permatae-Business, layanan internet banking yang bisa diakses melalui aplikasi mobile banking ataupun website kapan saja tanpa hari libur. Permatae-Business juga memungkinkan nasabah untuk memberikan wewenang keuangan kepada orang yang ditunjuk sesuai dengan skema dan limit transaksi yang diinginkan sekaligus memberikan laporan yang dapat mempermudah di dalam mengambil keputusan  bisnis.

PermataBank juga menyediakan Corporate Debit Card yang dapat diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya untuk perjalanan dinas ataupun keperluan lainnya yang membutuhkan dana siap pakai. Kartu yang terintegrasi dengan rekening perusahaan ini dapat diatur limitnya oleh perusahaan dan menyediakan laporan pemakaian setiap kartu. 

Bagi perusahaan yang menginginkan pengelolaan dan perpindahan dana secara otomatis antar rekening nasabah di PermataBank, maka PermataBank juga menyediakan layanan Cash Pooling & Netting yang menjadikan pengelolaan dana menjadi lebih mudah dan efisien. Selain itu, tersedia juga layanan PermataAPI (Application Programing Interface) yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi secara elektronik dengan mekanisme secara host to host antara sistem nasabah dan sistem PermataBank.

Adapun produk lainnya yang berbasis digital dalam menunjang kebutuhan Anda adalah PermataMobile X yang merupakan aplikasi mobile banking dengan lebih dari 200 fitur dalam satu aplikasi dan QR pay yang juga telah memenuhi standar QRIS (QR Code Indonesia Standard) dan dapat digunakan untuk digital payment di merchant–merchant yang sudah menggunakan QR Code berlogo QRIS.

Layanan cash management inilah yang akan menjadi solusi bagi usaha Anda agar dapat beradaptasi di era digital. Anda tidak perlu lagi bingung ketika mengelola aliran dana masuk (cash in) dan aliran dana keluar  (cash out) karena prosesnya akan didampingi oleh dedicated staff yang siap menangani keluhan atau kesulitan dalam segala aktivitas transaksi yang berkaitan dengan operasional usaha Anda.

Jika Anda hendak mengelola usaha yang mampu bertahan di era digital, maka Anda perlu melakukan penyesuaian dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh perbankan, salah satunya adalah memanfaatkan layanan SME Cash Management dari PermataBank. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami dengan mengirimkan e-mail ke alamat Cash.Management.SME@permatabank.co.id.
 

Layanan nomor unik dan spesifik untuk mengidentifikasi penerimaan dana

Virtual Account

Pinjaman Modal Kerja yang bersifat non-revolving dengan skema pembayaran kembali dilakukan secara angsuran 

Pinjaman Tetap

Aspirasi Untuk Kamu

08 JUN 2020 | KONVENSIONAL ASPIRASI EKSPOR IMPOR

Tingkatkan Distribusi Listrik hingga Pelosok Negeri

08 JUN 2020 | KONVENSIONAL ASPIRASI EKSPOR IMPOR

Dukungan terhadap Pembangunan Infrastruktur Negara

...

Pemberitahuan Privasi

...

Syarat dan Ketentuan