Skip to main content

Tips Keamanan Bertransaksi

Segala hal yang kamu perlu tahu tentang keamanan transaksi di PermataNet


Kembali ke atas

Informasi PermataNet

Gunakan Alamat Resmi dan Simpan Alamat Situs
Gunakan Alamat Resmi dan Simpan Alamat Situs

Gunakan Alamat Resmi dan Simpan Alamat Situs

Pastikan Anda menggunakan Akses Cepat melalui alamat resmi situs PermataBank di https://www.permatabank.com dan klik link Login Personal Internet Banking-PermataNet, atau langsung ke halaman login PermataNet di https://new.permatanet.com.

Untuk menghindari kesalahan penulisan alamat situs PermataNet, simpan alamat situs pada menu favorites atau bookmarks, sehingga untuk selanjutnya jika Anda ingin mengakses PermataNet, cukup memilih dari menu favorites atau bookmarks.

Berhati-hati Saat Transaksi
Berhati-hati Saat Transaksi

Berhati-hati Saat Transaksi

Pastikan bahwa pada browser Anda terdapat gambar gembok/kunci yang terletak di sebelah alamat website PermataNet di kanan atas yang mengindikasikan bahwa halaman yang Anda akses saat ini dienkripsi sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Jika Anda tidak melihat gambar gembok/kunci, dimohon Anda untuk logout dan melaporkannya kepada PermataTel di nomor 1500111.

Selalu waspada dan meneliti tampilan pada layar PermataNet sebelum menginput kode Token pada saat bertransaksi.

Segera melakukan konfirmasi kepada PermataTel apabila terdapat perubahan (kecurigaan) pada layar PermataNet yang diakses.

Pastikan bahwa Anda telah logout saat meninggalkan komputer Anda meskipun hanya sesaat.

Sebaiknya Anda tidak mengakses PermataNet di warnet atau jaringan yang tidak dapat dipastikan keamanannya.

Waspada Penipuan
Waspada Penipuan

Waspada Penipuan

Waspadai upaya penipuan dari oknum yang mengatakan sebagai petugas PermataBank melalui telepon, faks atau email, yang menanyakan data pribadi, termasuk Login ID, Password, dan PIN Mobile Token maupun Kode Respon SMS Token. Petugas PermataBank tidak akan meminta atau menanyakan data pribadi, login ID, password, PIN mobile token maupun kode respon SMS token Anda.

Jaga Keamanan Password dan Token
Jaga Keamanan Password dan Token

Jaga Keamanan Password dan Token

Mengganti Password dan PIN mobile token secara berkala. Untuk penggantian password, gunakan kombinasi huruf atau angka yang unik dan sulit ditebak oleh orang lain.

Jangan menuliskan password dan PIN mobile token Anda di suatu tempat atau memberikan password dan PIN mobile token Anda ke orang lain.

Jangan membiarkan orang lain melihat Anda ketika mengetikkan password saat melakukan login di PermataNet dan jangan memasukkan password pada komputer yang tidak terpercaya.

Jangan meminjamkan atau memindahtangankan Mobile Token atau SMS Token Anda kepada orang lain.

Pastikan bahwa Anda telah exit dari Aplikasi Mobile Token setelah selesai menggunakan Mobile Token dan saat meninggalkan HP Anda. 

Pastikan bahwa Anda telah menghapus SMS yang berisi kode Token setelah selesai bertransaksi di PermataNet.

Limit dan Biaya Transaksi

Waspada Bahaya Phising

Phising adalah cara-cara penipuan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan informasi-informasi rahasia seorang nasabah seperti Login ID, Password, PIN atau TIN, Kode Token atau Response Code dan/atau Alamat e-mail. Ada beberapa cara antara lain:

  • Membuat situs palsu yang memiliki alamat dan tampilan mirip dengan situs resmi milik bank.
  • Mengirim surat elektronik (e-mail) dengan identitas palsu berisi URL link (tautan) ke situs yang dibuat semirip mungkin dengan situs resmi milik bank namun ternyata palsu yang berdalih pengkinian data nasabah, pembaharuan sistem kemanan perbankan, penawaran program undian berhadiah dan lainnya.
  • Mengirim e-mail, SMS atau BBM yang berisi URL link atau login screen dan meminta nasabah melakukan login dengan memasukkan Login ID dan Password.
  • Berpura-pura sebagai seseorang yang mewakili atau mengatasnamakan dari pihak bank dan meminta data-data nasabah dengan alasan-alasan tertentu.

Tips Pengamanan

  • Pastikan Anda mengakses melalui alamat resmi situs PermataBank di https://www.permatabank.com/ dan klik link Layanan Internet Banking PermataNet atau langsung ke halaman login PermataNet di https://new.permatanet.com/
  • Untuk menghindari kesalahan penulisan alamat situs PermataNet, simpan alamat situs pada menu Favorites atau Bookmarks, sehingga untuk selanjutnya jika Anda ingin mengakses PermataNet, cukup memilih dari menu Favorites atau Bookmarks.
  • PermataBank tidak pernah mengirim email yang meminta Anda untuk mengakses website PermataNet melalui alamat website selain https://new.permatanet.com/ atau meminta informasi User ID, Password, PIN ATM, PIN Mobile Token, Response Code SMS Token, atau informasi pribadi lainnya. Apabila Anda menerima email seperti itu, sebaiknya Anda lakukan:
    1. Meneruskan (forward) email tersebut ke care@permatabank.co.id atau menginformasikan ke PermataTel pada nomor 1500-111.
    2. Tidak membalas atau menanggapi email tersebut dan menghapus email tersebut.
  • Apabila Anda terlanjur mengisi informasi yang diminta atau merasa bahwa User ID dan Password Anda sudah tidak rahasia lagi, segera hubungi PermataTel pada nomor 1500-111.

Limit dan Biaya Transaksi

Hati-hati Virus, Spyware, Bot, dan Keylogger

Virus

Virus Komputer adalah program-program komputer yang dibuat dengan tujuan-tujuan tertentu. Pada umumnya virus merusak sistem operasi, aplikasi dan data di komputer yang terinfeksi. Virus dapat menyebar melalui banyak media, antara lain: e-Mail, Disket, CD, USB drive, Flash memory, program dari internet, maupun jaringan, dan juga dari halaman situs yang 'jahat'. Beberapa contoh dampak dari infeksi virus:

  • Komputer menjadi tidak stabil dan sering 'hang' (macet).
  • Komputer manjadi lambat. Data di harddisk terhapus.
  • Program aplikasi tidak dapat digunakan.

Yang mirip dengan virus adalah Worm yang dibuat untuk dapat menyebar dengan cepat ke banyak komputer. Walaupun umumnya worm tidak menimbulkan kerusakan seperti virus, namun worm dapat digunakan untuk membawa berbagai macam muatan atau attachment termasuk yang berbahaya.

Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software atau malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).

Spyware

Spyware adalah sejenis komputer program yang diprogram untuk 'mencuri' informasi-informasi penting atau Pribadi dari komputer yang terinfeksi dan mengirimnya ke lokasi tertentu di internet untuk kemudian diambil oleh pembuatnya. Informasi yang menjadi target utama contohnya: nomor kartu kredit, Login ID, Password, nomor rekening, alamat email, dan lain-lain. Spyware dapat terinstall melalui email attachment, program yang di-install dari sumber-sumber yang tidak jelas, ataupun oleh website yang 'jahat'. Virus dapat diprogram untuk menyebarkan spyware. Namun, berbeda dengan virus yang sifatnya lebih merusak, spyware bekerja secara diam-diam agar tidak terlacak sehingga lebih mudah mengumpulkan informasi yang diinginkan sang pembuat atau penyebar spyware.

Bot (Robot)

Bot adalah sejenis komputer program yang apabila terinstal di komputer Anda, dapat menyebabkan komputer Anda dikontrol oleh orang lain secara remote melalui jaringan. Sang pembuat atau penyebar Bot akan dapat melakukan apa saja dengan komputer Anda Umumnya komputer yang telah terkontrol (dikenal sebagai Botnet) digunakan untuk mengirim SPAM, Virus, Worm atau untuk menyerang komputer-komputer lain yang terkoneksi ke jaringan.

Keylogger

Keylogger adalah software, aplikasi, atau plugin yang bisa digunakan untuk merekam segala aktivitas yang diketik menggunakan keyboard. Hasil rekaman ini akan langsung tersimpan pada komputer dan dikirimkan melalui internet kepada si pencuri data lewat e-mail, irc, bahkan diamati langsung secara realtime melalui web.

Tips Pengamanan

  • Gunakan anti-virus dengan database ter-update di komputer Anda, dan pastikan bahwa komputer Anda di-scan secara berkala.
  • Banyak virus yang datang melalui email yang diterima, sehingga Anda harus lebih hati-hati ketika menggunakan email. Hapus email yang mencurigakan atau yang datang dari pengirim yang tidak dikenal.
  • Gunakan firewall pada sistem operasi di komputer Anda atau install personal firewall dan pastikan bahwa pengaturan firewall yang terpasang dapat mengamankan komputer Anda.
  • Sebaiknya Anda tidak mengakses atau bahkan mengunduh file atau program-program di internet dari situs yang tidak dikenal atau tidak dapat diyakini keabsahannya.
  • Scan file-file yang berasal dari disket, CD maupun USB drive yang Anda terima dan gunakan aplikasi atau program anti-virus yang berlisensi.
  • Pastikan bahwa sistem operasi maupun aplikasi di komputer Anda sudah dilindungi dengan sistem proteksi terkini.
...

Kebijakan Privasi

...

Syarat dan Ketentuan